Bandar Bola Telukbetung– UEFA telah dilaporkan karena telah mencoba berusaha untuk membuat peraturan baru karena Financial Fair Play. Karena kejadian tersebut setelah Chelsea membuat kontrak baru yang sangat ketat.
Todd Boehly adalah pengusaha Amerika Serikat yang telah mengambil alih oleh sebab itulah Chelsea sangat aktif pada saat bursa transfer pada musim ini. Disaat bursa transfer pada musim panas Chelsea telah menggaet Denis Zakaria, Gabriel Slonina, Wesley Fofana, Marc Cucurella, Pierre- Emeruck Aubemayang, Carney Chukwuemeka, Kalidou Koulibaly, Raheem Sterling.
Pada di saat Daftar Bola bulan Januari The Blues kembali membeli para pemain dan mereka mendatangkan Joao Feix, Datro Fofana, Andrey ssantos, Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile dan Noni Madueke. Ditelusuri dari transfermarket ternyata Chelsea sudah mengelontorkan biaya 460,49 juta euro untuk hanya membeli pemaini. Chelsea telah memberikan sesuatu yang sangat tidak biasa karena mengikat perjanjian yang sangat panjang.
Pemain yang telah dikontrak dibawah enam tahun hanya Aubameyang, Koulibaly, Sterling. Sedangkan Mudyrk telah di ikat perjanjian selam 8,5 tahun, Datro Fofana dan Badiashile selama 7.5 tahun untuk Wesley Fofana selama 7 tahun. Peraturan Chelsea telah membuat perjanjian dengan yang sangat begitu panjang sangat mencurigakan karena hanya untuk menghindar peraturan Financial Fairl Play (FPP) UEFA. Karena perjanjian jangka penjang tersebut telah menekan biaya pengeluaran Chelsea dalam laporan tahunan keuangan.
Bandar Bola Lampung Ditelusuri dari The Times bahwa UEFA telah mencoba berusaha untuk membuat peraturan baru supaya tindakan dari Chelsea tersebut tidak akan berhasil. UEFA telah mulai mencoba merevisi semua peraturan bahwa hanya setiap klub hanya bisa memberikan perjanjian maksimal selama 5 tahun. ” Jika tidak ada perubahan unutk membuat peraturan baru klub lain akan mulai mengikuti hal yang sama dengan kontrak yang cukup panjang selama 8 tahun dan itu akan terjadi kekacauan dan kami harus bisa melindunggi para pemain,” Ungkap salah satu pembicara UEFA yang telah di petik The Times. (an)