Bandar Bola Kapuk – Seperti yang telah diketahui dalam sidang terbaru terkait kasus pembengkakkan keuntungan modal dan penipuan nilai pembayaran, Jaksa FIGC Giuseppe Chine telah meminta Juventus dihukum pengurangan 11 poin
Juventus tetap dipastikan bersalah karena telah menyerang asas keadilan, kebenaran dan kejujuran, kesimpulan terbaru dari Football Italia, permintaan itu termasuk dalam sidang proses banding terhadap 15 poin yang dicabut sementara pada april lalu
Tidak hanya itu Chine juga meminta tujuh mantan direksi Juventus dikenai hukuman larangan beraktivitas disepak bola selama delapan bulan, termasuk Paved Nedved yang sebelumnya dinyatakan lepas dari sanksi pada keputusan April lalu
Daftar Bola Namun tidak ada hukuman yang akan diberikan kepada Andrea Agnelli, Fabio Paratisi, Maurizio Arrivabene dan Federico Cherubini, Keempatnya telah dinyatakan bersalah pada April lalu dan hukuman pada mereka sudah ditegakkan
Kasus Pembengkakkan keuntungan modal dan manipulasi nilai transfer ini diduga dilakukan Juventus pada tahun 2018 – 2019, 2019 – 2020 dan 2020 – 2021, Jika hukuman ini benar akan diterapkan, Juventus berpotensi gagal tampil di kompetisi Eropa tahun depan
Saat ini, Bianconeri ada diposisi dua dengan 69 poin dari 35 pertandingan disertai penggurangan 11 poin akan membuat mereka turun hingga posisi tujuh
Selain masalah ini, Juventus juga masih diselidiki terkait siasat gaji yang dilakukan saat awal pandemi covid-19 pada 2020 lalu saat itu para pemain dilaporkan akn setuju melepaskan empat bulan gaji demi menyelamatkan keuangan anggota
Bandar Bola Pemangkat Namun ternyata hanya satu bulan gaji saja yang direlakan, sedangkan tiga bulan lainnya tetap akan dibayarkan meski secara bertahap, Hal ini dinilai menyakiti asas keterbukaan karena tak dimasukkan dalam laporan keuangan (ln)