Atalanta akan berhadapan dengan Liverpool di matchday ketiga fase grup Liga Champions. Wakil klub Italia itu siap unjuk gigi kala menghadapi tim raksasa di Eropa.
Atalanta akan menjamu Liverpool di laga matchday ketiga Grup D Liga Champions. Laga ini akan dilangsungkan di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB nanti.
Menatap laga ini, pelatih Liverpool Juergen Klopp, memberikan sajungan kepada Atalanta. Klopp menyatakan Liverpool akan menjalani laga berat kala kontra Atalanta.
Manajer Atalanta, Gian Piero Gasperini, merasa terkesan dengan sanjungan Klopp. Menurut timnya yang baru pertama kali bermain di Liga Champions dari musim silam itu, laga kontra Liverpool akan sebagai ajang untuk pembuktian diri.
“Sanjungan yang datang dari Juergen Klopp tentu bikin kami gembira. Kami menjalani laga besok dengan percaya diri untuk sekaligus membuktikan diri kala menghadapi tim bagus di Eropa dan dunia,” ungkap Gasperini kala diwawancarai oleh media-media lainnya.
“Laga dini hari ini akan menjadi pembuktian apakah kekuatan tim kami sudah setara dengan klub-klub besar seperti Liverpool. Menurut kami, ini adalah laga berat yang akan kami hadapi, tapi kami siap menjalaninya dan membuktikan diri,” tambahnya.
Atalanta sekarang ini berada di posisi kedua klasemen Grup D Liga Champions dengan memiliki empat angka dalam dua pertandingan yang telah dilewatinya dan memimpin tiga angka dari Ajax yang berada di posisi ketiga klasemen. Sedangkan Liverpool berada di posisi pertama klasemen dengan raihan enam angka.
Atalanta akan menjalani dua laga secara berturut-turut kontra Liverpool. Pada matchday 4, Atalanta akan menjalani laga away ke Anfield, 25 November 2020. Baginya, dua pertandingan kontra Liverpool akan penting untuk kans Atalanta tetap bermain di Liga Champions.
“Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa laga ini akan sulit untuk kami. Namun ini akan menjadi tantangan besar menghadapi tim raksasa Eropa dan dunia ini,” kata Gasperini lagi.
“Laga untuk kami dalam mendapatkan angka dan memetik keuntungan dari Ajax, namun ini teori. Semua laga harus dijalani, setiap laga tersebut krusial,” tandasnya. (As)

