Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermain Jenas, memberikan saran kepada Harry Kane untuk hengkang. Dikarenakan situasi itu untuk kebaikan karier dia ke depannya.
Harry Kane tidak pelak lagi bahwa dia adalah salah satu striker baik Eropa sekarang ini. Kariernya selama memperkuat Tottenham Hotspur terlihat sangat topcer. Striker asal Inggris itu bisa mengoleksi 188 gol dan membuat 30 assist dalam 287 laga yang sudah dilewatinya.
Dan bukan cuma itu saja, Kane juga telah dua kali sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris yakni di tahun 2015/2016 dan 2016/2017. Namun sayang sekali, karier dia belum begitu memuaskan lantaran tak ada gelar yang bisa direngkuh.
Selama membela Spurs, kane hanya tiga kali hampir sebagai juara yaitu runner-up Liga Primer Inggris dua kali dan satu kali di final Liga Champions. Untuk Kane yang telah berusia 27 tahun, umur dewasa pemain sepakbola, merengkuh gelar jelas sebagai target utama.
Oleh karena itu daripada menanti yang tidak pasti di Spurs, Kane sebagusnya hengkang dan memikirkan tawaran yang masuk di antaranya Paris Saint-Germain, Manchester United atau Real Madrid.
“Saya lihat kondisi Harry Kane hampir sama seperti Gareth Bale. Saya suka Harry Kane, dia merupakan salah satu penyerang terbagus Eropa, namun saya juga melirik kariernya,” ungkap Jenas soal Gareth Bale yang merengkuh sederet trofi di Liga Champions, La Liga Spanyol bersama Real Madrid.
“Namun dia harus bisa mempertimbangkan, seperti contoh Kyle Walker yang merengkuh dua gelar Liga Primer Inggris dan mungkin dapat ke final Liga Champions pada musim ini, usai dia cabut dari The Lilywhites. Dia dapat merengkuh gelar dari kariernya, sedangkan Harry hanya cedera,” lanjutnya.
“Saya melihat Spurs berada di jalur yang tidak sama andai melihat tekad Harry Kane. Klub dan pemain tak searah. Saya pikir layak andai pemain ingin hengkang,” kata Jenas yang memperkuat Spurs dari tahun 2005 sampai tahun 2013 itu.
Spurs pada musim ini tidak mendapatkan tiket bermain di Liga Champions untuk perdana kalinya dari tahun 2014/2015 lantaran hanya finis keenam dengan di bawah asuhan Jose Mourinho. Apakah Kane akan pergi? (As)

