Piala Dunia 2014 nanti bisa menjadi ajang pertandingan sepak bola sejagad yang terbesar. Semua negara di dunia tentu ingin sekali mengikutsertakan kesebelasannya dalam pertandingan akbar tersebut, meski tentu saja tidak semuanya bisa diikutsertakan. Hanya mereka yang lolos kualifikasi saja yang boleh ikut dan berjuang untuk menjadi juara dan meraih piala emas yang paling di nanti-nanti setiap empat tahun sekali tersebut. Bagi sang juara perjuangan berat untuk meraih piala tersebut tentu terbayar dengan pekik kemenangan setelah menundukkan banyak sekali lawan tangguh. Bagi negara lainnya yang tidak menjadi juara, menjadi salah satu kesebelasan yang diikutsertakan dalam Piala Dunia 2014 itu sendiri sudah menjadi kehormatan melihat betapa sulitnya pertandingan kualifikasi pra Piala Dunia di zona masing-masing. Kadang ada pula beberapa kejutan yang terjadi pada pertandingan sepak bola terakbar tersebut pada periode sebelumnya. Sebagai contoh yang cukup menarik adalah kemenangan Perancis di Piala Dunia 1998 yang sebelumnya justru tidak diunggulkan, karena pada umumnya penonton lebih menjagokan skuad Brasil yang terkenal tangguh di final. Bahkan gelegar Piala Dunia juga dirasakan oleh banyak orang yang pada dasarnya kurang menyukai sepak bola.
Piala Dunia 2014 tentu masih lama, tetapi sudah muncuk berbagai spekulasi tentang siapa yang akan jadi pemenangnya. Pertandingan tersebut tentu akan jadi gebrakan hebat, karena dilangsungkan di negara dengan tradisi sepak bola yang sangat mengakar kuat, Brasil. Bagi banyak kalangan tentunya fakta tersebut bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad samba karena bertanding di negerinya sendiri dengan lingkungan yang sudah akrab dan banyaknya supporter. Meski begitu, banyak pula pihak yang menganggap bertanding di kandang sendiri bukan berarti keuntungan besar untuk pertandingan sekelas Piala Dunia. Sebagai gambaran, selama puluhan tahun Piala Dunia diselenggarakan di negara berbeda, hanya dua tuan rumah yaitu Perancis dan Uruguay yang bisa menjadi juara. Bahkan ketika dulu Brasil pernah menjadi tuan rumah, yaitu pada tahun 1950, kesebalasan samba tersebut belum bisa meraih kemenangan di final karena kalah dari Uruguay meski banyak orang yang condong mengunggulkan Brasil sebelumnya. Lalu, akankah sejarah 1950 terulang lagi dengan juara yang berbeda atau kesebelasan Brasil akan membuat sejarah baru dengan memenangkan Piala Dunia 2014 tersebut di kandangnya sendiri. Atau, malah akan lebih parah lagi, Brasil bahkan sudah kalah sebelum sampai pertandingan final. Apapun hasilnya tentu orang baru bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi kelak. Bagaimanapun juga masih banyak orang yang menggunggulkan tim samba tersebut apalagi setelah selama dua periode terakhir Piala Dunia hanya bolak-balik diantara tim-tim Eropa yaitu Italia pada 2006 lalu dan yang terakhir Spanyol.
Tentunya sangat sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Piala Dunia 2014 satu setengah tahun mendatang. Saat ini orang hanya bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan melalui hasil akhir pertandingan kualifikasi. Salah satu kesebelasan yang juga menjadi sorotan hebat adalah Inggris. Negara yang dianggap sebagai asalnya sepak bola ini dalam kualifikasi masuk dalam grup H bersama Polandia, Ukraina, Montenegro, Moldova, dan San Marino. Saat ini Inggris menduduki peringkat pertama dalam grupnya dengan poin 8 selisih 1 poin dari Montenegro dan 2 poin dari Polandia. Bagi sebagian besar orang Inggris memiliki kemungkinan yang cukup besar menjadi juara grup kelak. Meski begitu bukan berarti kedudukan Inggris akan selalu aman, karena kesebelasan lain yang segrup pun masih memiliki kemungkinan untuk merebut posisinya. Absennya beberapa pemain unggulan dari timnas seperti Frank Lampard bisa menjadi celah bagi kesebelasan lain untuk mengambil kesempatan untuk mengungguli Inggris. Hal ini tentu saja menjadi bahan pertimbangan yang harus diingat dan diperhatikan terutama ketika anda akan berpartisipasi secara aktif dengan memasang taruhan judi bola online.