Ukraina memiliki kans besar untuk melaju ke putaran final EURO 2016, usai mereka berhasil mengalahkan Slovenia 2-0 di laga leg perdana play-off.
Menghadapi Slovenia di Arena Lviv, Lviv, Minggu (15/11) dinihari WIB tadi, timnas Ukraina bermain sangat mendominasi di sepanjang pertandingan. Mereka dapat menang lebih dari dua gol andai penjaga gawang Slovenia, Samir Handanovic, tak bermain tangguh di bawah mistar.
Ukraina memecah kebuntuannya di menit ke-23 lewat aksi Andriy Yarmolenko. Yarmolenko menggiring bola dan masuk ke dalam kotak terlarang lawan, lalu melego dua bek Slovenia sebelum mengalahkan Handanovic melalui tendangan kaki kanannya.
Empat menit berselang, Josip Ilicic mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol keduanya. Sepakan yang dilepaskannya masih melayang kala dia dalam posisi tanpa terjaga.
Ukraina juga nyaris menggandakan keunggulannya melalui Serhiy Rybalka di menit-menit akhir babak pertama. Namun tendangan kerasnya bisa dihadang oleh Handanovic.
Ukraina unggul 1-0 atas Slovenia yang bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki paruh kedua, tepatnya di menit ke-54, Ukraina menggandakan keuggulannya menjadi 2-0 atas Slovenia. Kali ini giliran Yevhen Seleznyov yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan operan silang dari Artem Fedetskiy.
Usai tertinggal dua gol, Slovenia bukannya menekan, tapi mereka justru ditekan lagi. Ukraina meningkatkan serangannya. Empat menit berselang setelah gol Yevhen, Denys Garmash nyaris menambahkan keunggulan timnya andaikan tandukannya tak mampu ditepis oleh Handanovic.
Ukraina terus menekan di sisa waktu babak kedua. Sementara Slovenia yang terpaksa bermain bertahan hanya menggandalkan serangan balik, tapi upaya mereka gagal.
Seleznyov justru hampir kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini, andaikan tendangan yang dilakukannya tidak mengenai tiang gawang.
Hingga laga usai, skor tetap 2-0 bertahan untuk kemenangan Ukraina atas Slovenia.
Dengan hasil akhir ini sebagai modal yang oke untuk Ukraina dalam menatap laga leg kedua yang akan digelar Selasa (17/11/2015) dan di laga ini, Slovenia akan bertindak sebagai tim tuan rumah.
Di bawah ini ada tambahan berita terbaru lainnya.
Dari beberapa tahun pamungkas, Manchester United sering digadang-gadang ingin menggaet kembali Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Tapi hal ini tidak disetujui Gary Neville. Menurutnya, The Red Devils lebih bagus merekrut Gareth Bale daripada Ronaldo.
Dari beberapa tahun pamungkas, berita kembali penggaetan Ronaldo ke United terus berhembus. Pada musim panas lalu, rumor isu berhembus kencang mengingat perubahan manajer di Real Madrid serta pengakuan dari Ronaldo sendiri yang katanya kangen dengan United, akan tetapi transfer tidak pernah tercapai.
Sekarang ini rumor sama kembali bermunculan. Dari umurnyaa yang sekarang ini berumur 30 tahun, Ronaldo menyebut bahwa dirinya akan gantung sepatu dari waktu empat atau lima tahun ke depan dan sekaligus mengaku ingin kembali berseragam United.
“Saya merasa betah di Real Madrid, namun saya rindu dengan Manchester United,” ungkap Ronaldo.
Eks pemain Manchester United David Beckham ikut memberikan saran kepada Ronaldo untuk kembali United, andai memutuskan hengkang dari Madrid. Namun Neville tidak setuju dengan hal itu.
Kali ini menurut Neville, United lebih bagus memboyong Bale yang sekarang ini empat tahun lebih belia ketimbang Ronaldo. Dan bukan hanya itu saja, Neville juga tak yakin performa Ronaldo di dua tahun ke depan akan bisa tetap tangguh.
“Saya tak optimistis apakah Cristiano Ronaldo kembali merupakan kondisi yang baik. Saya pikir lebih baik United memboyong Gareth Bale daripada Ronaldo. Bale lebih muda empat tahun dari Ronaldo, jadi menurutku jika Manchester United benar-benar butuh striker maka gaet Bale,” ujar Neville.
“Seperti yang anda tahu, Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di Eropa dan dunia. Dia sudah dikenal banyak orang dan dia memang sangat luar biasa. Secara pribadi, saya juga terkesan dengan performanya, tapi untuk beberapa tahun ke depan saya tidak yakin dia bisa tampil bagus atau tidak,” lanjutnya.
Ronaldo bersama United menembus periode terbagus pada tahun 2007-2009. Pada tahun-tahun tersebut, dia berhasil meraih tiga trofi Liga Primer Inggris dan satu gelar Liga Champions, sebelumnya akhirnya hengkang ke Real Madrid. (As)