Situs Bandar Bola Asahan – Mohamed Salah sebagai penyerang Liverpool bereaksi setelah Real Madrid dipastikan maju ke babak final seelah mengalahkan Manchester City. Tindakannya tidak membuat terkesan mantan The Reds, Dietmar Hamann.
Real Madrid telah dipastikan akan maju ke babak final setelah berhasil menang di pertandingan leg kedua kontra Manchester City di Santiago Bernabeu pada hari kamis tanggal 05 Mei 2022. Pertandingan antara kedua raksasa Eropa ini berakhir dengan agregat 6-5.
Mereka akan melawan Liverpool yang mencapai babak final terlebih dahulu setelah mengalahkan perwakilan Spanyol yang lainnya yaitu Villarreal. Mereka memenangkan dengan agregat skor yang meyakinkan yaitu 5-2.
Keduanya akan bertemu pada pertandingan final yang akank diadakan di Stade de France pada akhir bulan Mei ini. Hal tersebut membuka kenangan publik tentang final Liga Champions yang mempertemukan dua klub tersebut pada tahun 2018 yang lalu.
Dendam yang Harus Dibalas
Pertandingan tersebut akan berlangsung secara dramatis. Mohammed Salah tidak dapat menyelesaikan pertandingan disebabkan mengalami cedera. Selanjutnya, dua blunder yang fatal dari Loris Karius membantu Real Madrid menang dengan skor 3-1.
Untuk Mohammed Salah, pertandingan melawan Real Madrid belum selesai. Pemain yang berasal dari Mesir tersebut sangat menantikan pertandingan final ini, dan menunjukkan reaksinya lewat media sosial Twitter pada saat Real Madrid berhasil lolos ke final.
“Ada dendam yang harus terbalas,” tulis Mo Salah secara singkat setelah Real Madrid dipastikan menang dalam pertandingan melawan Manchester City, dengan ada beberapa foto dirinya sedang melakukan selebrasi dengan teman pemain Liverpool ujarnya kepada DAFTAR SLOT.
Sampai tulisan tersebut ditulis, postingan Mo Salah telah di retweet sebanyak lebih dari 45 ribu kali dan disukai oleh 359 ribu pengguna Twitter. Bermacam-macam reaksi muncul karena postingan tersebut.
Ditanggapi Negatif oleh Hamann
Reaksi secara negatif datang dari Hamann, yang membantu The Reds mendapatkan juara Liga Champions pada tahun 2005 yang lalu. Ia tidak menyangka bahwa Mo Salah akan berbicara dan sebenarnya mengharapkan supaya sang pemain tutup mulut saja sampai pertandingan tersebut dilaksanakan.
“Saya melihat Tweet itu dan harus mengatakan tidak menyukainya. Apa yang terjadi sangat disayangkan, saya tidak yakin (Sergio) Ramos berniat melukainya,” katanya kepada Sky Sports.
Untuk lebih jelasnya, Hamann mengatakan tentang peristiwa yang telah membuat Mo Salah cedera pada pertandingan pada tahun 2018 yang lalu. Ramos mengempit tangan Mo Salah di tubuhnya, lalu terjatuh dan membuat sang penyerang tersebut mengalami cedera di bahunya.
“Saya lebih suka ketika pemain tetap diam, mereka bisa berbicara setelah pertandingan,” sambung Hamann.
“Tapi saya paham dari mana datangnya. Dia berkata kepada Situs Bandar Bola Subulussalam sebelum pertandingan bahwa dia lebih ingin menghadapi Madrid, dia mendapakannya sekarang jadi mari berharap kepalanya tetap dingin,” tutup Hamann. (ss)