Manchester City takluk dari Borussia Dortmund di laga perdananya di pramusim. Kendati begitu, penampilan para pemain City telah memuaskan pelatih Pep Guardiola.
Manchester City menelan pil pahit kala berhadapan dengan Borussia Dortmund. The Citizens kalah 0-1 dari Dortmund di pertandingan Internasional Champions Cup yang digelar di Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat. Dortmund pulang dengan kemenangan berkat gol tunggal Mario Goetze melalui sebuah penalti di paruh perdana.
City tampil tanpa kekuatan terbaiknya di laga itu. Hampir semua pemain pilar mereka masih menikmati liburan usai memperkuat negara masing-masing di Piala Dunia 2018. Maka itu, The Citizens memainkan banyak pemain belia. Namun ada yang bisa dimainkan seperti Leroy Sane dan pemain anyar Riyad Mahrez.
Terutama untuk Mahrez, pemain yang baru didatangkan Leicester City itu bermain bagus di barisan depan. Mahrez juga beberapa kali memperoleh kans melalui tendangan bola mati.
Secara pribadi, Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan para pemainnya di laga tersebut. Ditambahkan, klub yang mereka lawan juga bukan lawan mudah.
“Kami sudah melakukan yang terbaik di atas lapangan hijau. Kami menghadapi salah satu tim terbagus di Jerman dan kami kalah di laga tersebut. Tapi itu tidak akan membuat kami merasa kecewa, justru kami merasa puas dengan performa para pemain kami. Lantaran para pemain yang dimainkan banyakan merupakan pemain-pemain kedua alias pemain cadangan. Tapi mereka telah bermain bagus,” kata Guardiola.
“Kami sudah tampil dengan sebaik mungkin dan saya senang dengan penampilan para pemain kami. Terutama, saya gembira melihat performa pemain baru kami, Riyad Mahrez. Dia bisa langsung beradaptasi satu sama lain dan bisa bermain bagus kendati gagal membantu tim meraih hasil bagus,” tambahnya.
City berikutnya akan menghadapi Liverpool di New Jersey di laga lanjutan Internasional Champions Cup, Rabu (25/7/2018).
Di samping ini ada tambahan berita lainnya, Tunisia mengakhiri langkahnya di Piala Dunia 2018 dengan hasil bagus. Tunisia meraih kemenangan 2-1 atas Panama di laga ketiga Grup C. Pertandingan antara Tunisia menghadapi Panama dilangsungkan di Mordovia Arena, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB, sebenarnya telah tidak menentukan apapun. Keduanya telah dipastikan terdepak dari Piala Dunia 2018 usai kalah dua kali di dua laga masing-msaing.
Namun pertandingan berjalan cukup sengit. Panama, yang adalah tim debutan bisa memimpin lebih dulu di paruh perdana melalui gol bunuh diri Yassine Meriah. Kondisi berbalik di paruh kedua, Tunisia justru keluar menjadi pemenang usai mencetak dua gol, yang masing-masing diciptakan oleh Fakhreddine Ben Youssef dan Wahbi Khazri.
Dengan kemenangan ini bikin Tunisia finis di peringkat ketiga dengan raihan tiga angka. Panama finis di posisi terbawah Grup C tanpa nilai alias 0. Sedangkan Belgia sebagai pemuncak klasemen Grup G dengan memiliki sembilan angka usai menaklukkan Inggris dengan skor tipis 1-0 di laga ketiga grup. Inggris pun finis di peringkat kedua dengan koleksi enam angka.
Dalam laga berlangsung ini, Panama lantas tampil menekan pertahnaan Tunisia. Gabriel Torres melancarkan serangan, tapi bola bisa didapatkan pemain Tunisia. Sementara itu, Tunisia mencoba mengendalikan permainan. Kans diperoleh di menit kesembilan melalui operan Ferjani Sassi ke Naim Sliti, yang bisa melepaskan tembakan, tapi bola masih melenceng dari jala.
Tunisia terus melancarkan serangannya ke Panama yang bikin tim lawan bermain bertaha. Mereka mencoba menyerang dari berbagai arah untuk masuk ke dalam kotak terlarang Panama, tapi pertahanan Panama yang cukup rapat bikin mereka sulit mendapatkan peluang bagus.
Panama yang hampir selalu ditekan justru dapat memimpin lebih dulu pada menit ke-33. Yassine Meriah melakukna gol bunuh diri usai membelokkan si kulit bundar dari tendangan Jose Rodriguez dari jarak jauh. 1-0 untuk keunggulan Panama.
Tunisia kembali menyerang namun upaya mereka untuk membalas gol masih belum menemui saaran. Kedudukan 1-0 itu bertahan sampai turun minum.
Tunisia bisa mencetak gol penyama jadi 1-1 kala paruh kedua baru berlangsung enam menit. Fakhreddine Ben Youssef mencetak gol usai memanfaatkan operan silang dari Wahbi Khazri.
Ben Youssef memiliki kans untuk mengantarkan Tunisia berbalik memimpin. Berhadapan dengan Jaime Penedo, tapi bola hasil tendangan Ben Youssef masih dapat dihadang.
Tunisia bisa berbalik memimpin pada menit ke-66. Khazri mencetak gol usai meneruskan operan dari Haddadi di dalam kotak terlarang. Skor berubah jadi 2-1 untuk keunggulan Tunisia.
Panama sempat mencetak gol kedua pada menit ke-73. Namun wasit membatalkan gol yang dilesakkan Edgar Barcenas, lantaran telah terlebih dulu meniup peluit tanda Luis Tejada melakukan pelanggaran terhadap Yassine Meriah. Di sisa waktu babak kedua di laga ini, kedua tim saling tekan menekan tapi tidak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan Tunisia atas Panama. (As)