Kehadiran Pedro Rodriguez di Chelsea membuat masa depan Willian dispekulasikan. Tapi Jose Mourinho lantas menegaskan bahwa Willian tidak akan dilego.
Usai The Blues resmi mendatangkan Pedro Rodriguez dari Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Muncul kabar bahwa Jose Mourinho akan memainkan Pedro sebagai starter dan ada salah satu pemain inti yang sebelumnya akan disampingkan di musim ini.
Selama tampil di klub yang bermarkas di Camp Nou, Pedro kerap memainkan di posisi sisi kanan bagian depan. Andai dia bisa memainkan peran yang sama di klub baru, maka Willian yang akan menjadi korban kehadiran pemain asal Spanyol itu. Dan kondisi inilah menguat isu yang mulai berterbangan bahwa masa depan Willian dispekulasikan menyusul bursa transfer musim panas ini belum ditutup.
Namun Mourinho yang tahu kabar itu langsung menyatakan dengan tegas kalau Willian dan Pedro tidak memiliki kualitas bermain yang sama. Pelatih Chelsea itu juga menambahkan bahwa dia memerlukan kedua tenaga pemainnya di musim ini.
“Saya lihat Pedro Rodriguez dan Willian memiliki cara bermain yang berbeda. Andaipun sama, kami juga tidak ingin melepas Willian di bursa transfer musim panas ini,” terang Mourinho di website resmi Chelsea.
“Willian masih diperlukan Chelsea dan banyak pemain di tim skuad tentu lebih bagus. Apalagi musim ini kami mengikuti berbagai ajang dan tentu kami harus memiliki stok pemain yang banyak untuk menjaga ada pemain yang mengalami cedera,” lanjutnya.
“Soal Pedro, dia memang salah satu pemain terbaik di Eropa. Dan, kami senang bisa mendatangkan dia dari Barcelona. Kami berharap dia bisa segera menyatu dengan gaya permainan tim kami dan menunjukkan kedisplinannya ketika mengikuti sesi latihan ringan bersama rekan satu timnya di klub yang bermarkas di Stamford Bridge,” katanya menambahkan.
Willian didatangkan Chelsea dari Anzhi Makhachkala di bursa transfer tahun 2013 lalu. Pemain internasional Brasil tersebut hingga kini sudah bermain sebanyak 94 laga yang dilewatinya dengan Chelsea dan mengoleksi delapan gol serta membuat 12 assist.
Di sisi lain, ada tambahan berita lainnya mengenai hasil akhir antara Lazio melawan Bologna.
Lazio memulai Liga Italia 2015/2016 dengan meraih hasil positif. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Lazio sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Bologna.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Olimpico, Minggu (23/8) dinihari WIB tadi, Lazio bermain tanpa diperkuat beberapa pemain pilarnya seperti, Federico Marchetti dan Miroslav Klose yang belum pulih dari cedera masing-masing. Di barisan depan, manajer Lazio Stefano Pioli menggandakan pemain anyar Ricardo Kishna dan Keita Balde Diao.
Begitu pertandingan dimulai, Lazio langsung tampil menekan pertahanan Bologna. Antonio Candreva memperoleh dua kans emas di awal menit babak pertama. Namun tidak ada satupun yang bisa menghasilkan gol. Tandukannya menyambut operan Kishna masih melayang dari sasaran. Sedangkan tendangan yang dilepaskan Candreva dari jarak jauh bisa diamankan dengan baik oleh penjaga gawang Bologna, Antonio Mirante.
Lazio memecah kebuntuannya di menit ke-17. Gol diawali dari sebuah kesalahan yang dilakukan pemain Verona dalam menyapu bola hasil operan silang dari pemain Lazio. Dan bola berhasil dterima oleh Lucas Biglina yang kemudian melepaskan tendangan kaki kiri untuk merobek gawang Bologna tanpa bisa ditepis oleh Mirante.
Enam menit berselang, Lazio menambahkan keunggulannya menjadi 2-0 atas klub Promosi itu. Kali ini giliran Kishna yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kaki kirinya menembus jala Bologna.
Tim tuan rumah hampir menciptakan gol ketiga melalui Dusan Basta di menit ke-31. Namun tendangan kerasnya dapat diredam oleh Mirante.
Bologna menipiskan ketertinggalannya melalui aksi Matteo Mancosu di menit ke-43. Mancosu menerima operan Franco Brienza untuk mengalahkan penjaga gawang Lazio, Etrit Berisha.
Memasuki paruh kedua, Lazio memiliki sejumlah kans untuk menciptakan gol tambahan. Namun upaya para pemainnya gagal memanfaatkan kesempatan itu menjadi gol.
Sedangkan Bologna justru hampir bisa mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time babak kedua. Tapi sayang sekali,t andukan Brighi bisa dijinakkan oleh Berisha.
Skor 2-1 tetap bertahan hingga usai laga. (As)