Liverpool mungkin bermain tanpa diperkuat bek ciamiknya, Virgil van Dijk, di pertandingan kontra Leicester City di Anfield dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB.
Virgil van Dijk sebagai salah satu pemain penting di tim skuad Liverpool pada musim ini. Pemain asal Belanda itu belum pernah menepi di 23 pertandingan Liga Primer Inggris yang dilewati The Reds. Akan tetapi, untuk perdana kali pada musim ini Van Dijk mungkin akan menepi. Kabarnya dia absen karena sakit sejak kembali dari Dubai, minggu silam.
Liverpoolecho menyatakan Liverpool akan menanti sampai Selasa ini untuk mengambil keputusan akhir apakah Van Dijk akan dapat diturunkan di King Power Stadium.
Menepinya Van Dijk tentu akan menjadi kabar kurang bagus untuk tim besutan Juergen Klopp itu. Si Merah memang terlihat sangat membutuhkan Van Dijk dan keberadaan pemain berumur 27 tahun itu sebagai kunci atas barisan belakang mereka. Liverpool merupakan tim dengan barisan belakang terbagus, baru 10 gol kebobolan di jala mereka pada musim ini.
Cedera Van Dijk juga tiba di waktu yang kurang pas untuk Liverpool, lantaran beberapa pemain belakang yang bermain di posisi tengah juga tak dalam kondisi ideal. Joe Gomez masih mengalami cedera, sementara Joel Matip dan Dejan Lovren baru sembuh dari cedera masing-masing.
Lovren sempat mendapatkan masalah pada panggul dan hamstring pada musim ini. Sementara Matip mendapatkan masalah cedera tulang selangka. Lovren dan Matip jelas punya kans untuk tampil sebagai pemain utama di laga kontra Leicester. Pilihan lain adalah kembali menggandalkan Fabinho sebagai bek tengah dan tentunya akan ditemani bersama Matip atau Lovren.
Di samping ini ada tambahan berita lainnya, Manchester United meraih kemenangan 3-1 atas Arsenal di babak keempat Piala FA. Bermain di Emirates Stadium, Sabtu (26/1/2019) dini hari WIB tadi, The Red Devils memang tidak lebih dominasi atas Arsenal. Akan tetapi, Setan Merah bermain lebih oke dari memaksimalkan kans-kans yang diperoleh.
Statistik mencatatkan bahwa United hanya unggul ball posession 37 persen tapi mereka bisa melakukan delapan tendangan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Dan tiga dari empat on target itu berujung gol. Sedangkan Arsenal memperoleh 13 percobaan dalam 63 ball posession. Cuma lima percobaan yang tepat ke sasaran dan hanya menghasilkan satu gol.
Begitu laga dimulai, Arsenal telah menampilkan dalam menyerang tim tamu. Tapi sedang mencari gol, justru mendapatkan pukulan berat pada menit ke-21, yang mana Soktratis Papastathopoulos mengalami cedera dan harus ditarik keluar dari lapangan. Shkodran Mustafi masuk menggantikan posisi rekannya itu.
United memperoleh kans bagus ketika menyambut umpan di belakang garis pertahanan Arsenal pada menit ke-23. Namun hakim garis terlebih dulu mengangkap bendera tanda sudah offside. Arsenal sebagai yang perdana menorehkan tendangan on target. Tendangan Alex Iwobi pada menit ke24 tepat ke jala, namun masih gampang diamankan oleh Sergio Romero.
United membalasnya dengan mencetak gol pada menit ke-31. Romelu Lukaku melakukan operan jitu dan disambut Alexis Sanchez yang tidak terjaga di depan jala. Sanchez melego Petr Cech, kemudian mengirim bola ke dalam jala yang sudah kosong.
Dua menit kemudian, United bisa menggandakan keunggulannya jadi 2-0 atas Arsenal. Jebakan offside yang gagal dari tim tuan rumah bikin Lukaku lolos lewat sisi kanan dan United melawan kondisi 3 kontra 2. Lukaku kemudian memberikan umpan kepada Jesse Lingard di tengah, dan dengan santai diakhiri dengan tendangan datar ke pojok kanan bawah jala.
Arsenal langsung memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2 pada menit ke-43. Aaron Ramsey masuk lewat kiri kemudian memberikan operan silang datar yang disambar Pierre-Emerick Aubameyang dengan santai di tiang jauh. Paruh perdana selesai dengan tidak ada gol tambahan tercipta lagi.
Arsenal lantas memberikan ancaman di awal paruh kedua. Tepatnya pada menit ke-46, operan lambung Ainsley Maitland-Niles disundul Ramsey, tapi bisa diamankan oleh Romero. Arsenal coba tampil terbuka dan terus menekan untuk mencari gol penyama. Akan tetapi, United bermain bertahan dengan kokoh. Satu kans dari luar kotak penalti yang dilepaskan Granit Xhaka pada menit ke-74, tapi masih melebar.
United hampir mencetak gol empat menit kemudian ketika operan jitu Pogba disambut Marcus Rashford di kotak terlarang di menit ke-79. Tendangan yang dilepaskannya bisa dihalau oleh Cech. Namun bendera diangkat tanda sudah offside.
Tim tamu akhirnya benar-benar bisa menciptakan gol ketiga pada menit ke-82. Pogba masuk lewat tendangan silam kemudian melakukan tendangan keras yang dihadang oleh Cech. bola pantulan tepat kepada Anthony Martial, kali ini Cech tidak dapat berbuat banyak untuk menghalau tendangan kedua.
Arsenal tidak pasrah begitu saja dan mereka terus bermain menyerang di sisa waktu, tapi tidak ada gol tercipta lagi hingga laga selesai. United menang 3-1 dan berhak melangkah ke babak kelima Piala FA. (As)