Setelah memboyong lima pemain baru di bursa transfer musim panas ini, Leicester City diyakini akan mendatangkan pemain baru lagi.
Untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris di musim 2016/2017, Leicester City telah merekrut lima pemain anyar di bursa transfer musim panas ini. Kelima pemain itu adalah Bartosz Kaputska, Ahmed Musa, Nampalys Mendi, Ron-Robert Zieler dan Luis Hernandez.
Kendati tidak ada nama terkenal, Leicester paling tidak sudah sukses mempertahankan dua pemain pilarnya yakni, Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, dari incaran banyak tim-tim lain di bursa transfer musim panas ini. Akan tetapi, sayangnya mereka sudah ditinggal N’Golo Kante yang dilego ke Chelsea.
Usai musim ini berlangsung, penampilan Leicester masih belum begitu oke. Dari tiga laga yang sudah dilewatinya, mereka kalah dua kali dan cuma satu kali bermain seri. Setelah dikalahkan Manchester United di ajang Community Shield, kemudian kalah di laga pertama Liga Primer Inggris kala menghadapi Hull City dan bermain seri tanpa gol kala menjamu Arsenal di pekan kedua Premier League.
Melihat kondisi seperti itu mengingatkan kalau musim ini bakal berlangsung sengit dan seru untuk The Foxes. Ditambahkan lagi para rival atau tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur terlihat menjadi lebih kuat dari musim lalu, di mana klub-klub itu terus berusaha membangun timnya menjadi lebih baik. Maka itu wajar saja jika Leicester diyakini akan mendatangkan pemain baru lagi sebelum jendela transfer musim panas ini selesai.
“Kami tahu kami kehilangan beberapa pemain inti kami yang sudah bergabung dengan klub-klub lain di bursa transfer musim panas ini. Tapi kami lihat itu tidak akan mempengaruhi kekuatan kami, lantaran kami juga ada menggaet pemain-pemain baru lagi. Hanya saja pemain yang baru datang bergabung masih butuh waktu untuk beradaptasi dan pastinya semua masih butuh waktu,” kata wakil presiden Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha di situs resmi klub.
“Kami juga bertekad keras untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris di musim ini kendati kami tahu itu akan sangat sulit lantaran para rival kami terlihat sangat bersaing untuk trofi tersebut. Tapi kami tidak akan pasrah begitu saja dan kami akan terus mencobanya hingga musim ini selesai. Dan kami kasih tahu bahwa kami akan mencoba mendatangkan beberapa pemain baru lagi di bursa transfer musim panas ini,” lanjutnya.
Di bawah ini ada jalannya pertandingan antara Leicester City melawan Arsenal.
Leicester City dan Arsenal harus puas berbagi satu poin usai kedua tim bermain seri 0-0 di giornada kedua Liga Primer Inggris musim ini.
Di pertandingan yang dilangsungkan di King Power Stadium, Sabtu (20/8) kemarin, Leicester City tampil dengan memainkan pemain baru, Nampalys Mendy, menjadi pemain utama. Mendy didampingi Danny Drinkwater di barisan tengah. Di barisan belakang ada Robert Huth yang telah terbebas dari sangsi dan dapat kembali diduetkan bersama Wes Morgan.
Di skuad Arsenal, pemain belia Rob Holding menemani Laurent Koscielny di barisan belakang, sedangkan Alexis Sanchez diturunkan di lini depan sebagai starter. Olivier Giroud dan Mesut Oezil telah diturunkan usai menepi di laga perdana kendati hanya menjadi pemain cadangan.
Dalam pertandingan berlangsung ini, statistik mencatatkan bahwa The Gunners tampil lebih dominasi dengan unggul ball posession hingga 60 persen berbanding 40 persen milik Leicester. Dan soal jumlah tembakan, Arsenal bisa melepaskan 13 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Leicester bisa melepaskan delapan tendangan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Kendati demikian, keduanya sama-sama gagal menciptakan gol di sepanjang pertandingan dan kedua tim sama-sama harus puas dengan tambaha satu poin di laga ini. Dari hasil imbang 0-0 ini, maka Arsenal sementara berada di peringkat ke-12 klasemen dengan satu angka dalam dua pertandingan yang sudah dijalani. Sedangkan Leicester di urutan ke-14 klasemen dengan jumlah angka yang sama.
Kronologi Laga
Arsenal tampil dominasi di awal menit babak pertama dan menekan pertahanan Leicester. Akan tetapi, mereka terlihat sulit menembus dinding pertahanan Leicester yang sangat rapat.
Alex Oxlade-Chamberlain sempat memiliki peluang bagus di menit ke-25. Namun tendangan yang dilepaskannya dari jarak jauh masih melayang dari sasaran.
Lima menit kemudian, Arsenal mendapatkan tendangan bebas usai berbuah pelanggaran yang dilakukan pemain Leicester terhadap pemain tim tamu. Santi Cazorla yang mengeksekusi tendangan bebas dan tepat ke sasaran, tapi tidak terjadi gol lantaran bisa ditepis oleh kiper Leicester City, Kasper Schmeichel.
Cazorla kembali memperoleh peluang bagus di menit ke-34. kali ini dia melepaskan sepakan dari jarak jauh, tapi bisa lagi dihadang oleh Schmeichel.
Leicester sempat mengklaim sebuah penalti kepada wasit sembilan menit setelahnya kala Drinkwater jatuh di kotak terlarang tim tamu. Akan tetapi, wasit yang memimpin jalannya laga menilai Laurent Koscielny tidak melakukan pelanggaran.
Hingga paruh perdana selesai, skor masih 0-0 bertahan hingga turun minum.
Leicester memiliki peluang lewat sepakan bebas di menit ke-56. Namun, eksekutor Riyad Marez masih melayang dari jala Arsenal. Tak lama berselang, gantian Arsenal yang memiliki kans. Sepakan Hector Bellerin tepat ke arah gawang, namun dapat diantisipasi oleh Schmeichel.
Leicester punya peluang emas setelah memanfaatkan kesalahan Granit Xhaka di barisan belakang Arsenal. Bola didapatkan Jamie Vardy, yang lalu menggiring menuju ke kotak terlarang. Tapi upaya Vardi masih gagal lantaran sepakannya tidak tepat ke sasaran.
Kans yang didapatkan Theo Walcott di menit ke-75 juga tidak menemui sasaran. Sepakan mendatar Walcott dari jarak dekat masih bisa dihalau oleh Schmeichel.
Leicester memainkan Ahmed Musa di menit-menit akhir babak kedua untuk meningkat daya serang. Tampilnya Musa memang bikin serangan Leicester lebih baik.
Leicester kembali mengklaim penalti. Tepatnya di menit ke-88, Musa dilanggar jatuh Bellerin di kotak terlarang. Tapi, wasit menilai tidak ada pelanggaran.
Leicester nyaris unggul di masa injury time babak kedua andaikan tendangan Mahrez tidak bisa dijinakkan oleh Petr Cech.
Sampai pertandingan selesai, tetap tidak ada gol tercipta. Skor berakhir 0-0 untuk kedua tim. (As)