Erik Lamela tengah melakoni masa-masa terbagusnya dengan Totttenham Hotspur. Dia pun berharap bisa bertahan lama di klub yang bermarkas di White Hart Lane.
Pada musim perdananya dengan Tottenham Hotspur, Erik Lamela sempat melakoni musim yang kurang bagus. Dia sempat diganggu cedera, hanya tampil sembilan kali dengan The Lilywhites di Liga Primer Inggris. Kala Spurs dilatih oleh Mauricio Pochettino pada tahun 2014 lalu, Lamela langsung dijadikan sebagai pilihan utama di tim skuad. Dia tercatat telah tampil sebanyak 73 laga di Liga Primer Inggris dengan mengoleksi delapan gol.
Kendati kontraknya bersama Spurs masih panjang sampai tahun 2020 mendatang, Lamela membuka kans untuk melakukan pembahasan mengenai kontrak anyar. Kini dia menerima gaji senilai 65 ribu poundsterling. “Saya akan dengan senang hati meneken kontrak baru jika diberikan dari pihak Tottenham Hotspur. Lantaran saya kini merasa sangat senang dan nyaman berada di klub yang bermarkas di White Hart Lane. Saya juga gembira bisa sebagai bagian dari klub ini, yang mana tengah ke jalur bagus,” ujar Lamela di situs resmi klub.
“Ini bisa bikin saya gembira dapat tampil lebih lama dengan mengenakan kostum ini. Tapi saya tahu ini semua tergantung dengan performaku di atas lapangan hijau. Jika saya bisa tampil bagus, maka saya yakin saya akan mendapatkan hadiah lagi dari pihak klub. Memang kontrakku di sini masih lama, tapi saya ingin bertahan lebih lama lagi. Saya kini sedang fokus dengan rekan satu timku untuk mempersiapkan diri dalam laga berikutnya. Akhir pekan ini, kami akan menghadapi Leicester City dan ini tentu bukan laga mudah. Jadi kami sedang bersiap diri dan berlatih keras untuk bisa menyatu gaya permainan kami di atas lapangan hijau,” tambahnya.
Spurs sendiri kini sedang berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 19 poin dari sembilan laga yang sudah dijalaninya pada musim ini dan hanya tertinggal satu poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Di samping ini ada tambahan berita lainnya, West Ham United sukses mendepak Chelsea di babak keempat Piala Liga Inggris, usai menang tipis 2-1. Kemenangan ini mengantarkan The Hammers melaju ke babak kelima.
Di laga yang berlangsung di London Stadium, Kamis (27/10) dinihari WIB tadi, Chelsea tak memainkan kekuatan terbagusnya di awal menit babak pertama. West Ham pun bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan memimpin dua gol terlebih dulu melalui aksi Cheikhou Kouyate dan Edimilson Fernandes. The Blues hanya bisa mencetak satu gol balasan yang dilesakkan oleh Gary Cahill di menit-menit akhir babak kedua. Atas hasil akhir 2-1 ini, maka Chelsea dipastikan tersingkir dan West Ham yang berhak melangkah ke babak delapan besar Piala Liga Inggris musim ini.
Kala laga baru berlangsung sebelas menit, jala Chelsea telah kebobolan. Berawal dari sepak pojok yang tak diantisipasi dengan bagus, bola didapatkan Dimitri Payet untuk dilanjutkan ke Mark Noble. Operan Noble dilanjutkan Cheikou Kouyate dengan tandukan yang mengalahkan kiper Asmir Begovic. West Ham unggul 1-0. Tiga menit kemudian, West Ham hampir menggandakan keunggulannya. Manuel Lanzini masuk ke dalam kotak terlarang sebelum bola mengarah ke Michail Antonio, yang tendangannya masih sedikit melenceng dari gawang.
Chelsea yang tertinggal satu gol langsung mencoba menekan pertahanan West Ham. Tapi pertahanan tim tuan rumah yang sangat rapat membuat Chelsea sulit menciptakan kans bagus. Menatap babak pertama selesai, kedua tim saling tekan menekan. West Ham justru yang memiliki kans bagus. Pedro Obiang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tepat ke arah gawang, tapi bisa dihadang oleh Begovic.
Tak lama berselang, Chelsea gantian memiliki peluang dan nyaris mencetak gol balasan. Operan jitu Nathaniel Chabolah menekan pertahanan tim tuan rumah. Oscar memberikan operan silang ke Mitchy Batshuayi namun upayanya masih melayang tinggi. Di masa injury time babak pertama, tim tamu kembali memperoleh kans. Kali ini lewat Oscar, namun tendangannya masih melebar dari gawang. Skor 1-0 untuk West Ham bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-48, jala Chelsea kembali bergoyang. Usai tendangan Payet dihalau, bola gagal diantisipasi Chelsea sehingga direbut oleh Fernandes yang berdiri di sisi kanan. Kemudian dari jarak jauh, Edimilson melepaskan tendangan keras tepat ke sasaran dan Begovic gagal menepisnya. Skor berubah jadi 2-0 untuk keunggulan West Ham atas Chelsea.
Chelsea kian meningkatkan serangannya demi mencari gol ketertinggalannya. Oscar memiliki kans setelah menerima operan dari Eden Hazard. Namun sayangnya, tembakannya dari dalam kotak masih sedikit melenceng dari jala West Ham. Enam menit berselang, tim tamu kembali mengancam. Operan dari David Luiz dilanjutkan Diego Costa ke Willian, tapi sepakan pemain asal Brasil tersebut masih terlalu ringan.
Menginjak 10 menit pamungkas, Chelsea terus menyerang. Eden Hazard menggiring bola sampai ke dalam kotak sebelum melepaskan tendangan yang mengenai mistar jala. West Ham gantian menyerang tidak lama berselang, namun tandukan Andre Ayew dari dalam kotak tidak tepat ke gawang.
Costa mencoba peruntungannya pada menit ke-85 setelah menerima operan manis dari Willian. Namun upaya Csta masih melenceng kendati sudah melego penjaga gawang West ham United, Darren Randolph. Chelsea terus menekan di sisa waktu babak kedua. Kali ini melalui sebuah sepakan bebas Willian, tapi tandukan John Terrry masih melenceng.
Saat laga memasuki masa injury time babak kedua, Payet hampir mencetak gol andaikan tendangannya meneruskan operan Simone Zaza gagal diamankan oleh Begovic. Tak lama kemudian, Chelsea akhirnya dapat mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2 dari West Ham United, usai Gary Cahill melepaskan tendangan tepat ke arah gawang tanpa bisa ditepis kiper lawan. Usai itu tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Di laga lainnya, Juventus meraih kemenangan telak 4-1 atas Sampdoria di pekan ke-10 Serie A musim ini. Juventus bangkit usai takluk 0-1 dari AC Milan akhir minggu silam. Kemenangan ini juga bikin Bianconeri tetap jaga jarak bersama para rivalnya.
Dengan kemenangan ini maka Juventus tetap aman di posisi pertama klasemen sementara Serie A dengan raihan 24 angka. Sedangkan Sampdoria ada di peringkat ke-15 klasemen dengan raihan 11 poin. Di laga yang digelar di Juventus Stadium, Kamis (27/10) dinihari WIB, Juventus mengawali laga dengan bagus. Dari 10 menit perdana laga, mereka telah menciptakan dua gol ke gawang Sampdoria.
Gol pertama Si Nyonya Tua di laga ini dilesakkan oleh Mario Mandzukic kala pertandingan baru berlangsung empat menit. Gol ini diawali dari tekanan di sisi kanan, yang lalu diteruskan dengan operan yang dilakukan Juan Cuadrado. Mandzukic berhasil menerima bola dengan tandukan ke dalam gawang.
Lima menit kemudian, giliran Giorgio Chiellini yang mencatatkan namanya di papan skor usai tandukannya meneruskan operan Miralem Pjanic tidak bisa ditepis kiper Sampdoria. Usai memimpin dua gol, Juventus kembali mendominasi jalannya laga dan terus menyerang. Meski demikian, Sampdoria tidak cuma bermain bertahan, tapi mereka juga memiliki peluang untuk menciptakan gol. Di menit ke-29, Ricky Alvarez memiliki kans, tapi sepakannya dari luar kotak masih melenceng.
Memasuki paruh kedua, Sampdoria sempat menipiskan ketertinggalannya jadi 1-2 di menit ke-57. Gol berawal dari operan jitu ke sisi kanan, bola didapatkan oleh Dennis Praet. Praet langsung melakukan operan kepada Patrik Schick untuk merobek gawang Juventus.
Akan tetapi, di menit ke-65, tim tuan rumah kembali menjaga keunggulannya jadi 3-1 atas Sampdoria lewat gol Pjanic. Pjanic berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Higuain yang sempat dihadang Christian Puggioni.
Tak lama usai gol tersebut, Luis Muriel memperoleh peluang untuk tim tamu. Namun tembakannya dari jarak dekat masih melayang tinggi. Higuain gantian menyerang, namun tembakannya juga masih melayang tinggi dari gawang.
Chiellini kembali menciptakan gol keduanya di laga ini. Tepatnya di menit ke-87, dia membobol gawang Sampdoria usai memanfaatkan operan dari Cuadrado dan sekaligus menambahkan keunggulan Juventus menjadi 4-1. Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor berakhir 4-1 untuk Juventus atas Sampdoria. (As)