Lorenzo Insigne tak jadi perkuat timnas Italia di dua pertandingan kualifikasi EURO 2016, lantaran si pemain mendapatkan masalah cedera lutut.
Lorenzo Insigne telah sedikit bermasalah pada lututnya usai menepi kala rekan-rekan timnas Italia lainnya mengikuti sesi latihan pada hari Selasa kemarin. Pemain berumur 24 tahun ini pun cuma duduk di pinggir lapangan di waktu teman-temannya sedang berlatih.
Insigne mendapatkan cedera itu ketika membela Napoli di laga kontra AC Milan di laga lanjutan Serie A akhir minggu lalu yang dilangsungkan di San Siro. Pada saat itu, Insigne tampil sebagai pahlawan Partenopei dengan membantu timnya meraih kemenangan telak 4-0 atas Rossoneri lewat dua golnya dan dua golnya diciptakan oleh rekan lainnya.
Karena cedera itu, dengan terpaksa Insigne harus cabut dari latihan timnas Italia dan dipulangkan ke Napoli demi mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Lorenzo Insigne telah dipulangkan ke Napoli. Dia akan dipantau tim medis klub usai mengalami cedera lutut kanannya di pertandingan Napoli melawan AC Milan. Memang cedera itu tidak serius, tapi kami tidak ingin memaksa pemain tampil di atas lapangan hijau jika tidak dalam kondisi fit 100 persen,” kata Antonio Conte.
Menepinya Insigne tentu akan menjadi sedikit kerugian untuk kubu timnas Italia mengingat sang pemain adalah salah satu pemain pilar di tim skuad. Apalagi Italia digadang-gadang bakal memainkan Insigne menjadi pemain utama di laga kontra Azerbaijan. Menurut media-media lainnya, Insigne memang tengah on fire usai menciptakan lima gol dan membuat tiga assist dari tujuh laga yang dilewatinya di ajang Liga Italia. Untuk mengisi posisi pemain yang absen itu, Conte akan memasukkan pemain tengah AC Milan, Giacomo Bonaventura.
“Ya, seperti yang anda tahu, Lorenzo Insigne sejauh ini dalam kondisi on fire dan dia sudah membuktikannya di skuad Napoli. Namun apa boleh buat kami tidak bisa memaksa pemain itu tampil dalam kondisi kurang oke. Tapi kami berharap dia akan segera pulih dan bisa kembali bermain. Jika dia terus bisa meningkatkan performanya, maka dia akan menjadi salah satu pemain bintang di Eropa dan dunia,” lanjutnya.
Italia saat ini berada di posisi teratas klasemen Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan mengoleksi 18 angka. Usai melawan Azerbaijan, 10 Oktober mendatang, Italia akan meladeni Norwegia tiga hari kemudian.
Di bawah ini ada tambahan berita lainnya.
Zlatan Ibrahimovic membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan di beberapa laga terakhir. Dia juga sudah mencetak banyak gol untuk Paris Saint-Germain. Meski telah berusia 34 tahun, tapi dia masih bisa memberikan yang terbaik untuk timnya.
Dengan Les Parisiens, Ibra telah tampil lima laga di awal musim ini. Dari lima laganya, dia berhasil menciptakan empat gol di Ligue 1.
Dengan umur Ibra yang kini sudah memasuki 34 tahun, koreksi gol sementara itu bukan hal yang mudah. Performa bagus itu dapat bikin PSG memberikan penawaran kontrak baru lagi begitu musim ini selesai.
Mengenai performa Ibra, mantan manajer Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti ikut berkomentar. Dia melihat striker internasional Swedia tersebut memang masih punya kemampuan bagus untuk bertanding.
“Untuk pemain yang bermain di posisi barisan depan dengan umur segitu, maka sudah habis. Tapi Zlatan Ibrahimovic yang kini sudah berusia 34 tahun masih bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat oke,” ujar Ancelotti.
“Menurut saya, dia masih dapat tampil untuk beberapa tahun ke depan lagi. Lantaran dia terlihat berambisi ingin terus bermain baik dan hal ini bisa dikatakan ketika anda melihat dia mengikuti sesi latihan. Dia berlatih keras demi meningkatkan performanya. Selain itu, dia juga bertekad membantu timnya untuk meraih kesuksesan. Dia punya jiwa besar untuk memenangi banyak gelar, saya sangat suka melatih pemain seperti dia,’ lanjutnya.
Ancelotti juga menambahkan bahwa dirinya saat ini yang masih berstatus pengangguran tidak ingin melatih timnas. Karena dia masih ingin membesut klub, tapi akan dimulainya pada musim depan.
“Ya, saya ingin istirahat dulu dan baru akan memulai melatih lagi pada musim depan di klub,” kata Ancelotti. (As)