Bayern Munich mengokohkan posisinya di puncak klasemen Liga Jerman usai melibas Stuttgart dengan skor telak 4-0 di Allianz Arena, Sabtu (7/11) malam WIB.
Menghadapi Stuttgart di Allianz Arena, Sabtu (7/11) malam WIB, Bayern Munich yang bertindak sebagai tim tuan rumah bermain sangat mendominasi dengan unggul ball posession hingga 74 persen berbanding 26 persen milik Stuttgart. Selain itu, tim besutan Pep Guardiola itu bisa melepaskan 33 tendangan dengan 14 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan tim tamu hanya memiliki lima tembakan dan cuma dua yang tepat sasaran.
Bayern telah memimpin pada menit ke-11, kala Arjen Robben merobek gawang Stuttgart dari dalam kotak yang menerima operan Douglas Costa. Gol lahir melalui counter attack, menyusul tendangan sudut yang sebelumnya dilakukan Stuttgart.
Tujuh menit kemudian, Bayern menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 atas Stuttgart. Kali ini giliran Costa yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya tak mampu ditepis oleh kiper Stuttgart.
Gol ketiga Bayern lahir pada menit ke-37. Diawali dari sebuah umpan yang diberikan Robben kepada Mueller yang sembari berlari masuk ke dalam kotak. Mueller kemudian memberikan operan lambung yang berhasil diterima Lewandowski lewat sontekan. Skor kini berubah menjadi 3-0.
Bayern yang tampil menekan kembali membobol gawang Stuttgart tiga menit berselang setelah gol Lewandowski. Costa menggiring bola kemudian mengecoh beberapa pemain lawan dan memberikan umpan kepada Kingsley Coman. Tanpa lama, Coman melepaskan tendangan ke arah jala yang masih bisa dihadang oleh Przemyslaw Tyton, bola muntah dan lantas disambut Mueller untuk membobol gawang Stuttgart. Skor berubah jadi 4-0 untuk keunggulan Bayern yang sekaligus bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bayern terus melancarkan serangan ke pertahanan Stuttgart dan menciptakan sejumlah kans bagus. Namun tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang lagi. Skor berakhir 4-0 untuk Bayern atas Stuttgart. Dengan hasil akhir ini, maka Bayern meneruskan tren tak tertaklukkannya dari 12 laga yang sudah dilewatinya di Bundesliga musim ini.
Sekarang ini Bayern semakin kokoh di pucuk klasemen sementara Liga Jerman dengan mengoleksi 34 poin dalam 12 pertandingan dan memimpin delapan angka dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua klasemen yang baru menjalani 11 laganya. Sementara itu Stuttgart berada di posisi ke-16 klasemen dengan raihan 10 angka dalam 12 pertandingannya.
Di laga lainnya, Chelsea menelan kekalahan tipis 0-1 dari Stoke City di pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Gol penentu kemenangan The Potters dicetak oleh Marko Arnautovic.
Dari hasil akhir ini, Stoke saat ini ada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 16 poin. Sedangkan Chelsea ada di urutan ke-16 klasemen dengan raihan 11 poin. Chelsea kini hanya unggul tiga angka dari zona degradasi.
Di laga yang dilangsungkan di Britannia Stadium, Minggu (8/11) dinihari WIb tadi, Chelsea bermain tanpa ditemani oleh pelatihnya, Jose Mourinho. Dia tak boleh duduk di pinggir lapangan atau di dalam pertandingan yang berlangsung itu lantaran melakukan protes keras kepada wasit kala Chelsea melawan West Ham United. Sebagai pengganti, asistennya, Steve Holland yang memberikan arahan kepada para pemain Chelsea.
Kendati demikian, Chelsea tetap tampil bagus. Willian dan Pedro dimainkan di sebagai winger, sedangkan Eden Hazard diturunkan menjadi pemain berposisi nomor 10. Posisi ini tentu berbeda dari biasanya, yaitu, menjadi pemain tengah serang sebelah kiri. Sementara Diego Costa tetap dipasang menjadi striker tunggal.
Stoke menggandalkan Bojan Krkic, Marko Arnautovic, Xherdan Shaqiri di belakang Jon Walters. Shaqiri cukup oke melakukan tekanan dan memberikan operan lambung lewat sisi kanan.
Chelsea tampil lebih dominasi di paruh perdana. Statistik menorehkan bahwa mereka unggul ball posession hingga 66 persen berbanding 34 persen milik Stoke. Mereka tak ingin membuang kans ketika datang. Mereka tampil dengan cepat dan menggandalkan winger kedua sisinya.
Jika umpan mereka tidak terlesaikan dengan bagus, maka Chelsea masih punya Nemanja Matic dan Ramires. Kedua pemain itu juga tidak ragu kala menggiring bola hingga mau masuk ke dalam kotak terlarang. Ramires sendiri empat memiliki kans emas di paruh perdana. Namun tendangan yang dilepaskannya dari jarak jauh masih dapat diamankan dengan baik oleh penjaga gawang Stoke City, Jack Butland.
Stoke gantian mendapatkan peluang bagus melalui aksi Jon Walters. Diawali dari sebuah operan lambung Shaqiri, yang sempat melego Baba Rahma Walters melepaskan tandukan. Tapi tidak terjadi gol, lantaran tandukannya masih melebar.
Meski dominasi di paruh perdana, Chelsea gagal menciptakan gol dan begitu juga Stoke. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-53, Stoke justru membuka keunggulannya melalui kaki Marko Arnautovic. Gol berawal dari umpan yang dilakukan Shaqiri kepada Glen Johnson. Johnson kemudian memberikan operan lambung yang gagal dimanfaatkan oleh Walters, tapi bola rebound mengarah ke Arnautovic yang berdiri di sisi kiri. Sambil menjatuhkan badan, Arnautovic melepaskan tendangan kaki kanan yang tepat ke sasaran dan merobek gawang Chelsea. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Chelsea sempat memperoleh kans emas seusai tertinggal satu gol. Di menit ke-66, Pedro menggiring bola kemudian melepaskan tendangan kaki kirinya. Namun tembakannya masih mengenai tiang gawang.
Kendati terpaut satu gol, Chelsea terlihat sulit menciptakan kans kendati tampil mendominasi. Karena Stoke bermain bertahan sangat bagus.
Hazard sempat mendapatkan peluang bagus usai menerima umpan dari rekannya. Namun upayanya masih belum membuahkan hasil.
Kali ini giliran Diego Costa yang mencoba peruntungannya di menit ke-72. Tapi sepakan kaki kanannya masih melenceng. Tidak lama kemudian, Nemanja Matic juga sempat mengancam. Namun tendangannya dari jarak jauh masih melayang dari arah gawang.
Loic Remy bahkan mendapatkan sebuah kans bagus di menit ke-85. Diawali dari sebuah operan jitu yang dilepaskan Costa, Remy menyambut umpan dari jarak dekat dan sukses melego penjaga gawang Stoke City, Jack Butland. Meski telah sukses melego Butland, Remy terlihat gagal mengontrol bola dengan baik. Tahu keseimbangan posisinya, dia langsung melepaskan tendangan kaki kanan ke arah gawang. Namun tembakannya malah melenceng.
Di sisa waktu babak kedua, Chelsea terus menekan pertahanan Stoke. Namun hingga peluit panjang ditiupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Stoke. (As)